Macam-Macam Gerhana

Tags

Macam-Macam Gerhana 
Eclipse (gerhana) berasal dari kata Yunani ekleipsis, yang berarti relik, yang menunjukkan bagaimana orang purba takut dengan fenomena ini. Saat matahari atau bulan menghilang dari tempat kejadian, nampaknya benda langit benar-benar meninggalkan kemanusiaan. Gerhana, seperti komet, dianggap sebagai tanda-tanda sakit-kesehatan atau bencana.

Kita sekarang tahu bahwa fenomena tersebut dapat secara sempurna dijelaskan secara logis sebagai berikut: Semua benda sorgawi yang mengelilingi Matahari dan dalam terangnya, masing-masing memiliki bayangan yang membentang ke luar angkasa, jauh dari sinar matahari. Fenomena gerhana pada umumnya adalah peristiwa jatuhnya bayang-bayang benda langit ke benda langit lainnya, yang terkadang benda langit menutupi seluruh cakram matahari, sehingga benda langit yang berjejer dari benda langit lainnya, bisa tidak menerima sinar matahari sama sekali

Fenomena gerhana ini telah lama diamati oleh manusia, dan mereka menyebut fenomena ini menggantung dari benda langit yang tidak jelas. Dimana jika bayangan bulan jatuh di permukaan bumi sehingga matahari tertutup bulan, mereka menyebut acara ini dengan gerhana matahari seperti yang akan terjadi pada tanggal 26 Januari 2009. Jika bayangan bumi jatuh di bulan sehingga bulan tertutup (bumi menghalangi sinar matahari menuju bulan) mereka menamai kejadian ini dengan gerhana bulan seperti yang akan terjadi pada tanggal 5 Mei 2004. Dan jika bayangan sebuah planet yang jatuh di Bumi disebut Transit seperti sebuah Transit Venus yang akan terjadi pada 8 Juni 2004, hanya saja bayangan Venus tidak sampai ke permukaan bumi.

Memahami Eclipse
Eclipse, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "Eclipse" dan dalam bahasa Arab dikenal sebagai "Kusuf" atau "Khusuf". Pada dasarnya istilah Kusuf dan Khusuf bisa digunakan untuk menyebut gerhana matahari dan gerhana bulan. Hanya saja kata "kusuf" lebih dikenal karena menyebut gerhana matahari, dan kat "khusuf" untuk gerhana bulan.
Kusuf berarti "cover". Inilah fenomena keberadaan alam (dilihat dari bumu) bulan purnama matahari, jadilah gerhana matahari. Sedangkan Khusuf berarti "Masuk", fenomena fenomena alam ke bulan. Bumi mudah bagi bulan. Dengan kata ekualar ekualar atau ekleipsis dalam bahasa Latin. Istilah ini umumnya digunakan baik untuk gerhana matahari maupun gerhana bulan. Namun, dalam penyebutannya ada dua syarat, yakni gerhana matahari untuk gerhana matahari dan gerhana bulan untuk gerhana bulan. Dan menggunakan istilah gerhana matahari dan gerhana gerhana bulan gerhana.

Dalam bahasa sehari-hari, kata gerhana digunakan untuk menggambarkan keadaan yang berkaitan dengan penurunan, kehilangan (total atau totalitas parsial), buah, tubuh, atau kekuatan manusia. Gerhana juga bisa dikonotasikan sebagai kesuraman sesaat (masih dibutuhkan). Dari berbagai istilah, istilah bahasa Arab adalah bahasa yang paling dekat dengan arti sebenarnya, yang pada khususnya berarti masuk. Jadi, khusuf al-qamar. Selamat datang antara bulan dan matahari atau yang dikenal dengan Tanya atau istiqbal, saat itu gerhana bulan. Oleh karena itu, dalam ilmu astronomi, fenomena gerhana tersebut didefinisikan sebagai pandangan tertutup pengamat ke benda angkasa oleh benda langit lainnya yang lebih dekat dengan pengamat adalah fenomena sederhana gerhana fisik yang diketahui oleh masyarakat.

Gerhana menurut istilah Hisab Rukyah Encyclopedia adalah peristiwa yang terjadi akibat penyempitan cahaya dari sumber oleh benda lain. Contoh yang umum adalah gerhan Matahari yang terjadi karena terhalang sinar matahari oleh permukaan bulan, sementara gerhana akibatnya menghalangi sinar bulan oleh sinar matahari.

Terjadinya gerhana adalah karena sifat gerak benda langit dan bumi dalam posisinya melawan sinar matahari. Kita tahu bumi bulat dan ada di langit. Dia mengarungi matahari sambil menyalakan porosnya. Panjang hari yang dibutuhkan matahari adalah satu tahun atau tepatnya 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik (356.24220 hari). Panjang bumi berputar pada porosnya rata-rata 24 jam (semalam setiap hari). Perjalanan mengelilingi bumi mengelilingi matahari adalah elips. Lingkaran lingkaran di sekitar bumi mengelilingi matahari disebut ekliptika (dā'irah al-burūj).

Bersamaan dengan bumi beredar mengelilingi matahari, bulan beredar mengelilingi matahari. Lama perjalanan bulan mengelilingi bumi dalam satu putaran sinodis adalah satu bulan atau rata-rata 29 hari 12 jam 44 menit 2,8 detik (29,530588 hari).Jadi dalam satu kali bumi mengelilingi matahari, terjadi 12 kali bulan mengelilingi bumi. Saat ketika bulan dalam perjalanan kelilingnya berada di antara matahari dan bumi disebut konjungsi (ijtimak) yang dalam astronomi disebut sebagai kelahiran bulan (new moon).
Macam-macam Gerhana 

1. Gerhana Matahari 

Gerhana matahari adalah fenomena alam, bulan yang menutupi matahari, karena bulan adalah antara bumi dan matahari. Hanya saja, karena bulan lebih kecil dari pada bumi sehingga kerucut bayangan bulan tidak bisa menutupi seluruh permukaan bumi yang menghadap matahari. Karena itu, bila gerhana matahari hanya bagian dari permukaan bumi bisa melihatnya, daerah yang dilewati oleh kerucut bayangan inti bulan Gerhana matahari bisa terjadi pada saat bulan berkonjeksi tepat pada saat paling tidak dekat. simpul dan kejadian di siang hari.

Konjungsi, yaitu posisi bulan ke arah matahari. Pada saat itu bagian bulan yang menghadap ke bumi adalah bagian dari malam (gelap), jadi kita tidak akan melihat bulan bercahaya, apalagi posisi bulan bersama dengan matahari sehingga langit terlalu terang bagi kita untuk dapat melihat benda-benda langit yang tidak memiliki cahayanya sendiri. Bagian bumi yang dipenuhi umbara (berbentuk kerucut gelap) di bumi berarti daerah tersebut mengalami gerhana matahari total. Bagian ini merupakan lingkaran dengan diameter terbesar 270 km.

Gerhana matahari bisa terjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun, namun hanya bisa diuji dari beberapa tempat di permukaan bumi saja. Sedangkan gerhana bulan bisa terjadi 2 sampai 3 kali dalam setahun dan bisa disaksikan oleh seluruh penghuni bumi yang menghadap ke bulan. Meski begitu, tidak mungkin ada gerhana bulan sekali dalam setahun.
 
Area yang agak luas dari gerhana matahari total hanyalah sebuah penumbra (bayangan yang tidak terlalu gelap) di bulan. Daerah ini hanya memiliki sebagian gerhana matahari (sebagian). Orang-orang di daerah ini melihat beberapa matahari diblokir oleh bulan.

Selain dua jenis gerhana matahari, ada juga cincin gerhana matahari. Lagu bumi dan juga jalan bulan dilipat elips Oleh karena itu, ada kemungkinan jika terjadi gerhana lokasi bumi dan bulan seperti bentuk kerucut bayangan inti bulan bukan tentang bumi. , kerucut bayangan inti bulan lebih pendek dari jarak di bulan bumi.

Orang-orang di permukaan bumi tepat di bawah keremuhan bulan umbra, melihat matahari terhalang oleh bulan yang lebih kecil tepatnya di tengah matahari sehingga matahari tampak berbentuk cincin. Daerah melingkar di sekitar kawasan gerhana cincin juga mengalami gerhana parsial. Area gerhana parsial berdiameter sekitar 10.000 km. Area gerhana matahari parsial di sekitar gerhana matahari lebih banyak daripada luas gerhana matahari total.

Memperhatikan cakram matahari yang dipetakan oleh bulan pada gerhana matahari, maka gerhana matahari terbagi menjadi tiga macam, yaitu:
a) Total, total gerhana matahari (Kully)
Gerhana ini berada di antara posisi bulan dan bumi pada jarak yang dekat, sehingga kerucut bulan (umbra) menjadi panjang dan dan bisa diberi stratifikasi, dan bumi, bulan dan matahari berada dalam garis lurus.

b) Cincin gerhana matahari (Halqiy) Terjadi saat posisi bulan dan bumi pada jarak yang sangat jauh, sehingga kerucut bulan (umbra) menjadi pendek dan tidak dapat menyentuh permukaan bumi, dan bumi, bulan dan matahari. berada dalam garis lurus Bila diameter bulan lebih kecil dari diameter matahari, maka ada tepi cakram matahari yang masih terlihat dari bumi.

c) Gerhana matahari parsial (ba'dliy) Terjadi saat posisi bulan dengan bumi pada jarak yang dekat, sehingga kerucut bulan (umbra) menjadi panjang dan bisa menyentuh permukaan bumi, tapi bumi, bulan dan matahri tidak dalam garis lurus
2.Gerhana Bulan
Bulan Gerhana adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya. Cahaya yang terlihat dari bumi sebenarnya adalah sinar matahari yang tercermin darinya. Dari hari ke hari bentuk dan ukuran cahaya bulan berubah sesuai dengan posisi bulan terhadap matahari dan bumi.

Gerhana bulan terjadi saat bulan berlalu di belakang bumi sehingga bumi memblok sinar matahari yaitu tentang bulan. Hal ini bisa menyebabkan matahari, bumi, dan bulan menjadi lurus, atau berhadapan muka, dengan bumi di tengahnya. Oleh karena itu, ini menghasilkan gerhana bulan total.

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan terjadi saat bulan bertentangan dengan matahari. Tapi karena kemiringan pesawat bulan orbit ke bidang ekliptika, tidak setiap bulan oposisi terhadap matahari akan menghasilkan gerhana bulan. Perpotongan bidang orbital bulan dengan bidang ekliptika akan menghasilkan 2 buah persimpangan yang disebut simpul, titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan bertentangan dengan simpul. Bulan mengambil 29,53 hari untuk berpindah dari satu titik oposisi ke oposisi lainnya. Jadi seharusnya, jika ada gerhana bulan akan diikuti oleh gerhana matahari karena kedua simpul tersebut berada pada garis yang menghubungkan antara matahari dan bumi.

Gerhana bulan terjadi hanya pada saat istiqbal, yaitu bujur astronomis 180 ° berbeda dengan bangkitan astronomis matahari. Sedangkan deklinasi sama 0 °, atau memiliki deklinasi yang hampir sama dengan nilai absolutnya meskipun penawar obatnya. Dalam kejadian astronomi gerhana bulan ini ditentukan bahwa jika bulan purnama berada dalam 12 ° dari titik puncak, gerhana bulan harus terjadi.
Sebenarnya, pada acara gerhana bulan masih bisa dilihat. Ini karena masih ada sinar matahari yang dibelokkan ke bulan oleh atmosfer bumi. Dan sebagian besar sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum lampu merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan terlihat gelap, bisa menjadi tembaga merah, oranye, atau coklat. Gerhana bulan ini dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali atau bayangan semu (bayangan ini tidak harus gelap) dan bagian dalamnya disebut bayangan umbra atau bayangan nukleus. Oleh karena itu bentuk lingkaran matahari lebih besar dari lingkaran bumi sehingga bayangan umbra bumi membentuk kerucut sementara bentuk bayangan penumbra berbentuk kerucut dilapisi oleh puncaknya di bumi yaitu Semakin jauh bayangan ini, semakin besar sampai menghilang di luar angkasa.

Dengan mengamati disk bulan yang memasuki bayangan inti bumi, gerhana bulan ada dua macam, yaitu:
a) Gerhana bulan total (kully) atau total gerhana bulan
Gerhana bulan atau bulan total atau sempurna terjadi saat posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam garis lurus, sehingga keseluruhan cakram bulan berada di bawah bayang-bayang inti bumi.

b) Gerhana bulan parsial (ba'dliy) atau gerhana bulan parsial
Sementara gerhana bulan parsial atau ba'dliy terjadi saat posisi bumi, bulan, dan matahari tidak dalam garis lurus, sehingga hanya sebagian cakram bulan yang masuk bayangan bumi.


Eclipse Wisdom
Hikamah gerhana adalah sebagai berikut:
1. Keduanya adalah tanda kebesaran dan kekuatan Tuhan. (Surah Fushilat: 37)
2. Perhitungan waktu di bumi kita memutar matahari atau kita sebut kalender Kristen dan perhitungan waktu adalah mengubah bulan yang kita kenal dengan kalender Hijriah. (Surah Yunus: 5)
3. Memberi langit kepada orang-orang yang telah rusak.
4.Worldness Alam tidak memiliki keuntungan dengan kematian atau kelahiran seseorang. Seperti dugaan orang bodoh saat itu, mereka menangkap gerhana karena kematian Ibrahim, putra Rasullah Saw. Ini telah dilaporkan dalam Bukhari dan hadits Muslim.
5. Pemerintah telah banyak berdoa dalam Hadits Aisha
6. Perintah sholat, seperti yang dijelaskan dalam hadits Abbas yang di atasnya Rasulullah melakukan gerhana yang panjang, satu rakaat dengan ayat al Baqarah. Jalan gerhana adalah dua rakaat dengan empat mangkuk dan empat sujud majelis dalam hadis Aisyah dan Ibnu Abbas. Bacalah ulang Doa Eclipse.
7. Pemerintah memberi sedekah dalam tradisi Aisha
8.Hisah pendidikan. Proses gerhana bisa dibuktikan secara ilmiah. Ini bukan dogma orang-orang bodoh, seperti bulan dimakan oleh naga dan lainnya.

Wallahu A'lam Bis-showaab.




Daftar Pustaka

Azhari, Susiknan, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Izzudin, Ahmad  , Fiqih Hisab Rukyah, Jakarta : Erlangga, 2007
_____________, Ilmu Falak Praktis, Semarang, Komala Grafika, 2006
Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Yogyakarta: Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 2009
Nur Ahmad, Syamsul Hilal juz II, Kudus: Madrasah At Thulab Assalafi
Sinamora, Ilmu Falak (Kosmografi), Jakarta: C.V pedjuang Bangsa, 1985
http://mfanwarie.webnode.com/news/gejala-alam/2009-01-25 16:02
http://en.wikipedia.org/wiki/lunar_eclipse, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:19:22 WIB.
http://id.wikipedia.org/wiki/gerhana_bulan, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:25:56 WIB.
http://en.wikipedia.org/wiki/lunar_eclipse, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:19:22 WIB.


[1] Muhyiddin Khazin, Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktek, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2004, Hlm. 187
[2] Ahmad  Izzudin, Fiqih Hisab Rukyah, Jakarta : Erlangga, 2007, hlm. 41
[3] Susiknan Azhari, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. Hlm. 71
[4]Menurut Saiyid Razvi dalam kalender Hijriyah yang disusun Al-Biruni disebutkan bahwa periode sinodis bulan rata-rata adalah 29.5305555 hari, terjadi selisih 0,0000333 hari setiap bulan. Selisih ini menurut Saiyid Samad Razvi tidak begitu berarti karena baru selama 2500 tahun akan selisih 1 hari antara Kalender Hijriyah yang disusun oleh Al-Biruni dan Kalener Hijriyah yang mendasar teori astronomi modern. 
[5]Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Pedoman Hisab Muhammadiyah, Yogyakarta, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, 2009, hlm. 95-96.
[6] Muhyiddin Khazin, op.cit hlm. 195.
[7]Muhyiddin Khazin, op.cit, hlm. 187-188.
[8] http://mfanwarie.webnode.com/news/gejala-alam/ 2009-01-25 16:02
[9] Muhyidin Khazin, op.cit, Hlm.
[10]Ibid.  hlm. 135.
[11]http://en.wikipedia.org/wiki/lunar_eclipse, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:19:22 WIB.
[12] Nur Ahmad, Syamsul Hilal juz II, Kudus: Madrasah At Thulab Assalafi, Hlm. 37
[13]http://id.wikipedia.org/wiki/gerhana_bulan, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:25:56 WIB.
[14]http://en.wikipedia.org/wiki/lunar_eclipse, diakses pada hari sabtu, 22 Dzulqo’dah 1431 H, 30 Oktober 2010, pukul 10:19:22 WIB.
[15]Bayang-bayang semu di sekeliling umbra.
[16]Ini yang dinamakan umbra kerucut, karena bayangan gelap bulan atau bumi di belakang benda langit itu terhadap matahari. Dari dalam umbra kita sama sekali tidak dapat melihat matahari. 
[17]Ahmad Izzudin, Ilmu Falak Praktis, Semarang, Komala Grafika, 2006, hlm. 80.

Artikel Terkait