PSI Menolak Usulan Tes Membaca Alquran

Tags

PSI menolak usulan tes membaca Alquran untuk kandidat presiden dan wakil presiden. Masalahnya, tes membaca Alquran tidak relevan dengan proses pemilihan calon presiden, dan agama adalah ranah pribadi yang tidak pantas direndahkan untuk menjadi alat untuk mendapatkan suara.

"PSI tetap konsisten bahwa tes membaca tulisan suci agama tidak relevan karena tidak tercantum dalam konstitusi kita. Calon diharapkan untuk membaca dan memahami ayat-ayat konstitusional daripada ayat-ayat suci. Sementara agama adalah ranah pribadi, itu jauh lebih mulia daripada sekadar sarana untuk mencapai suara, "kata juru bicara PSI Dedek Prayudi, dalam sebuah pernyataan pers, Senin (31/12/2018).

Tidak ada aturan yang menghancurkan kandidat presiden untuk bisa membaca ayat-ayat Alquran. Yang lebih relevan bagi para kandidat adalah memahami konstitusi dan memiliki program yang baik.

"Di negara Pancasila tidak ada kewajiban bagi calon presiden untuk dapat membaca ayat-ayat Al-Quran. Yang penting adalah memahami ayat-ayat konstitusi, memiliki visi, misi dan program konkret untuk rakyat. Ini adalah apa yang dilakukan Pak Prabowo tidak punya." kata Uki, nama panggilan Dedek Prayudi.


Ia melihat bahwa politik identitas telah dilaksanakan oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tapi sekarang strategi politik identitas berubah menyudutkan kamp Prabowo-Sandi melalui masalah tes membaca Alquran. Masalah dengan nuansa politisasi agama seperti yang dicontohkan oleh Uki adalah pernyataan Amien Rais tentang penunjukan tertentu untuk koalisi partai politik.

"Masih segar ketika Pak Amien mengklasifikasikan koalisi partai politik sebagai partai Allah dan partai iblis. Juga dia menganalogikan pemilihan presiden ini dengan perang agama, yaitu perang badar dan perang uhud. Terutama jika kita berbicara tentang Calon Presiden pilihan Ijtima Ulama yang tampaknya mewakili pilihan agama tertentu, "kenang Uki. Namun dia menjelaskan, meskipun Prabowo tidak bisa membaca Alquran, itu tidak membatalkan resepnya.

Tes membaca Qur'an yang diusulkan diajukan oleh Asosiasi Dai Aceh. Harapannya, ujian itu bisa mengakhiri polemik Islam dari calon presiden dan wakil presiden. Dewan Asosiasi Dai Aceh mengusulkan tes membaca Alquran yang akan diadakan di Masjid Baiturrahman Banda Aceh pada 15 Januari 2019.

Sumber : https://news.detik.com/berita/4365015/psi-tes-baca-alquran-bagi-capres-tak-relevan

Artikel Terkait